Tradisi Berbagi Bubur Asyura di Turki
Tradisi Berbagi Bubur Asyura di Turki Memasuki bulan Muharram, atau di Jawa dikenal dengan nama Suro, berbagai kegiatan digelar. Mulai dari peringatan malam 1 Suro, hingga Hari Asyura yang jatuh pada hari ke-10 bulan Muharram. Di Turki sendiri, Hari Asyura (dalam bahasa Turki: A ş ure G ü n ü ) selalu diperingati cukup meriah oleh masyarakat Turki. Menurut riwayat, saat Nabi Nuh AS turun dari kapalnya menuju daratan setelah berlayar dan selamat dari banjir bandang besar yang menerjang, beliau meminta seluruh orang yang berada di dalam kapal untuk mengumpulkan sisa makanan perbekalan di kapal, kemudian diolahnya semua sisa perbekalan tersebut menjadi bubur. Lalu dimakan bersama-sama sebagai perwujudan rasa gembira dan bentuk rasa syukur kepada Allah karena telah selamat dari peristiwa banjir bandang yang mereka alami saat itu. Dari p eristiwa inilah yang lahir tradisi di Turki untuk membuat bubur Asyura yang dilakukan setiap tahun. Bahkan hal ini sudah menjadi tradisi